Papa


Pa, kita gak sempat say goodbye secara langsung, papa bahkan gak mau aku datang karena gak mau aku khawatir dan tinggalin anak aku, tapi aku tau, Papa gak mau say goodbye sama aku, karena papa gak akan tinggalin aku, Papa akan selalu disitu, setiap kali aku butuh Papa.

Kita akan ketemu lagi Pa, sama Quinn juga dan dia tau akong dia sayang dan bangga banget sama dia..

I’l always tell him about you..

-Robby Tumewu 1954-2017-

Random #3

Sometimes, in order for everything to come together, things need to fall apart first.

 

Staying positive when your world is crumbling around you is no easy task. Sometimes life will seem good and fair to you. Other times it will seem unfair. People will always try to bring you down. It’s hard. Sometimes you work for months, years even, only to reach a point when you literally lose everything.

It will hurt. You will tear up. You may even scream, punch a hole in your wall or drink yourself silly. You may not be able to pull yourself out of bed for a while. You may lock yourself in your apartment for weeks. How you deal with loss is up to you, as long as you deal with it. It won’t be easy, but you must keep going.

And right now, I really really really need a mood booster 😦

Random #2

IMG_0112

at Jardin du Luxembourg

Postingan super random di Jumat siang sambil nunggu jam makan siang yang rasanya lama banget padahal laper banget dan baca semua sosial media isinya AADC 2 ajaaa huhuhu…

Asli penasaran gila dan sejak ini film yang super banget ditunggu, apalah itu Civil War haha, udah super diniatin nonton dari ini masih jadi wacana, trus mulai ada iklan dari Februari klo gak salah, dan janjian pokoknya musti nonton, trus ada lah segala trailer dan iklan si Aq*a ituu, bikin tambah mupeng banget mau nonton…

Gue tuh orangnya gak tahan penasaran, baca novel aja bisa baca terakhirnya dulu baru balik ke tengah, haha, absurd banget kan ya orangnya, tapi ini AADC 2 gue tahan2 rasa penasaran baca spoilernya… Semoga gak ada yang spoiler dulu di blog 😛

Semoga very sooooon bisa nonton AADC 2 dan gak kecewaaa ❤

Pulau Lihaga – Manado

Ini cerita super late post banget. Jadi waktu kita ke Manado, kita sempat mengunjungi Pulau Lihaga, pulau yang masih bersih, murni,  sepi tapi CANTIK BANGET.

Untuk membuktikannya, ini foto-fotonya dan semua ini cuma gue ambil pake Iphone 5s tanpa di filter sama sekali 😀

img_7092img_7093img_7094img_7096-1img_7100img_7099img_7101img_7105img_7102img_7112img_7115-1img_7109img_7108img_7110img_7107

 

dan keterangan ini gue kutip dari :

Pulau Lihaga, Tempat Wisata Menarik di Minahasa Utara

Rute Menuju Pulau Lihaga

Untuk mencapai salah satu tempat wisata favorit di Minahasa Utara, anda akan menempuh perjalanan sekitar 90 menit dari Kota Manado menuju Likupang (pelabuhan Serei). Setelah tiba di Likupang, anda masih akan menempuh perjalanan lagi selama kurang lebih 40 menit menggunakan perahu nelayan setempat yang biasa dipergunakan untuk membawa wisatawan ke pulau Lihaga dari pelabuhan Serei dengan harga sewa perahu sekitar 800.000 untuk 20 orang penumpang.

Memang, untuk mencapai Pulau Lihaga anda akan menempuh perjalan lebih dari 2 jam. Akan tetapi anda tak perlu khawatir, perjalanan jauh yang telah anda tempuh tidak akan sia-sia karena setibanya di pulau yang tak berpenghuni ini, anda akan disambut hamparan pasir putih halus, yang dikelilingi birunya lautan. Pulau Lihaga memiliki sebuah nilai lebih sebagai salah satu tempat wisata di Sulawesi Utara yakni pantai berpasir putih dengan pasirnya yang begitu halus. Untuk bisa masuk ke pulau yang begitu indah dan tak berpenghuni, anda akan dikenakan tarif sebesar 20.000/orang.

Sebelum naik ke perahu menuju Pulau Lihaga anda bisa bernegosiasi dengan pemilik perahu agar supaya perahu yang anda tumpangi bisa melewati Pulau Gangga, sebuah pulau yang tak kalah indahnya dengan Pulau Lihaga. Sayangnya tidak sembarang orang bisa masuk ke tempat ini karena di Pulau Gangga ini berdiri resort milik warga negara asing. Saat hendak mencapai pulau Lihaga, anda akan disajikan pemandangan yang begitu indah yakni sebuah pulau kecil berpasir putih dengan gradasi air warna air yang begitu indah.

Oh ya, sebelum turun jangan lupa untuk mengitari pulau kecil ini dengan perahu, maka anda akan melihat sisi lain keindahan Pulau Lihaga. Pinggiran pantai didominasi oleh hamparan batu karang dan pasir putih dengan pemandangan yang elok, sungguh sebuah pemandangan yang mempesona yang sangat jarang anda temui di tempat-tempat wisata lainnya.

Keindahan Alam di Pulau Lihaga

Ditempat ini, anda juga bisa menikmati keindahan bawah laut dengan melakukan snorkling. Pemandangan bawah laut disekitar Pulau Lihaga tidak kalah cantiknya dengan Taman Laut Bunaken yang sudah tersohor. Walaupun pulau ini tidak berpenduduk namun anda tidak perlu khawatir kareni dipulau ini telah tersedia toilet dan ruang ganti.  Bahkan pulau ini telah memiliki bangunan dari kayu yang cukup besar. Anda juga bisa menginap di Pulau Lihaga tanpa khawatir dipungut bayaran lagi.

Namun tentunya anda harus menyediakan peralatan (tenda) sendiri karena ditempat ini tidak ada yang menyediakan tenda. Selain itu jika anda berencana berkunjung ke Pulau Lihaga, jangan lupa untuk membeli makanan dan minuman terlebih dahulu karena di Pulau Lihaga tidak tersedia warung yang menjual makanan.

Karena keindahan alam yang begitu mengagumkan, Pulau Lihaga menjadi salah satu lokasi favorit fotografer. Jadi jangan kaget jika saat anda berkunjung ke Pulau Lihagaanda akan melihat para pecita dunia fotografi “berkeliaran” ditempat ini untuk merekam keindahan pulau tak berpenghuni ini.

Buat pecinta snorkeling, sangat disarankan banget buat ke sini, dan dengan semakin populernya pulau ini, makin banyak juga yang datang, semoga aja gak bikin kotor, kan sayang 😦

Adele – All I Ask

Let this be our lesson in love
Let this be the way we remember us

All I ask is…

If this is my last night with you
Hold me like I’m more than just a friend
Give me a memory I can use
Take me by the hand while we do what lovers do
It matters how this ends
‘Cause what if I never love again?

 

Curhatan tentang Aupair

 

Picture 220

Sailing with Smiling Faces

Tulisan ini udah beberapa lama di draft, cuma maju mundur terus buat nongolin, dan akhirnya gue putusin ya udah publish aja. Jadi dibacanya sambil senyum aja 🙂

Jadi setelah tulisan gue mengenai Aupair (baca disini), banyak banget yang ngirim gue email. Hampir setiap hari gue terima email yang nanya persyaratan, yang curhat, yang nanya pengalaman dan semuanya gue jawab walaupun gak langsung  dan sebagian besar lagi gak ada kabar lagi, tapi ya udah, gue berpikir mungkin setelah mereka baca cerita gue, mereka merasa belum siap. Tapi ada juga yang makin mantab dan mereka daftar, dan setiap kali gue denger ada yang berangkat, gue juga berasa seneng banget, karena buat gue pengalaman Aupair itu luar biasa banget.

Nah semenjak kurang lebih 1,5 tahun terakhir, minat host family sama Aupair Indonesia berkurang drastis banget. Yang gue tau tahun lalu berangkat aja cuma beberapa orang, sedangkan pas zaman gue jadi aupair, Indonesia termasuk negara favorit yang dicari karena menurut para host family orang Indonesia termasuk yang ramah, ringan tangan membantu dan tau aturan, sampai-sampai aja pas gue udah balik, Host family gue masih minta dicariin aupair Indonesia.

Trus gue penasaran, kenapa sekarang aupair Indonesia segitu gak ada yang mau. Ngobrol-ngobrol lah gue sama agent nya Aupair yang di Indonesia. Jadi, dia banyak dapat complaint dari Agent Aupair di Belanda, di mana banyak host family yang complaint mengenai tingkah laku para aupair Indonesia. Kebanyakan aupair Indonesia ke sana sudah membawa tekad bulat untuk mendapatkan pacar bule, sehingga mereka menghabiskan waktu untuk clubbing, hangout dan dating  biar bisa dapat koneksi pria-pria. Bahkan gue baru denger ada yang dipulangin gara-gara kerjaan dan hubungannya gak beres sama host family soalnya hidupnya di dekasikan buat cari cowo. Sedih.

Gak ada salah nya dengan cari pacar bule atau usaha buat dapat pacar bule, tapi seperti juga di postingan gue sebelumnya, gue bilang itu bonus, please, jangan jadiin itu tujuan utama hidup di sana. Mungkin kaya gue ya contohnya, gue sama Jan gak pacaran dari waktu gue masih aupair, jauuuuh setelah gue balik ke Indonesia dan malah gak berpikiran buat punya pasangan bule. Yang gue sayangkan lagi adalah, dengan beberapa orang aupair Indonesia yang kelakuannya begini, eh jadi merembet ke nama seluruh “aupair Indonesia” sehingga gak ada host family lagi yang mau dan temen-temen yang emang niatnya pingin bener-bener cari pengalaman dan tinggal di luar negeri jadi gak dapat kesempatan plus kan malu-maluin nama negara yaa. Setahun waktu yang sebentar banget, kalau gak dimanfaatin explore Belanda (dan negara sekitarnya) rugi banget kan.

Gue nulis gini karena ada beberapa orang yang gue kenal yang akhirnya susah banget dapat host family karena citra “Indonesia” sudah terlanjur gak baik. Mungkin ada yang baca blog ini atau nemu blog ini karena emang pingin jadi aupair dan pingin punya pengalaman di Luar negeri, gue cuma membantu mengingatkan bahwa di luar itu, kita bawa nama negara kita, jadi mari yukkk saling jaga sikap, jadinya kesempatan temen-temen yang lain yang pingin juga cari pengalaman jadi gak tertutup 😀

Postingan ini gak sok ngajarin atau sekali lagi melarang untuk mencari pacar, postingan ini ada, karena ada banyak orang yang pingin banget ke Belanda buat cari pengalaman jadi gak bisa karena image nya aupair Indonesia sudah kurang baik.

 

Flashback Blog

img_4953

at Lihaga Island

Jadi semaleman ini kerjaannya beberes blog, benerin categories dan tags nya, ngerapiin blog dari zaman masih jadul, masa – masa galau ke galau, abis kuliah, zaman dulu Aupair , masa abis aupair, sampai akhirnya sekarang. Untung isi blognya belum banyak, jadi masih bisa diberesin tanpa pusing duluan 😛 Trus dulu isi blognya bener-bener curhatan gak penting, yang gak mikir siapa yang mau baca, pokoknya ditulis aja apa aja yang mau dan lumayan rutin, eh malah makin ke sini malah makin jarang nulis 😦

Anyway, pas gue baca beberapa cerita jaman dulu banget, ada beberapa yang gue gak inget atau pun samar-samar banget di ingetan gue. Beberapa hal gue coba untuk inget, tapi susah, walaupun itu cerita bahagia, dan beberapa hal cukup dengan sekilas baca aja, gue masih bisa bayangin semuanya, gue masih inget semuanya walaupun itu hal yang gak enak. Hal yang paling gue sadarin pas gue baca semua cerita dulu juga adalah betapa cepatnya waktu berlalu. Rasanya gue masih belum tau kapan gue akan berangkat ke Belanda untuk aupair, dan sesaat gue udah 3 bulan di sana, trus dengan beberapa cerita dan udah waktunya gue balik lagi. Cerita awal gue gabung di kantor gue sekarang juga ternyata gue tulis dan sekarang gue udah mau 5,5 tahun di sini. WOWW!

Gue menemukan juga banyak hal-hal yang dulu gue tulis dan sekarang gue mikir, ya ampun kenapa seh gue dulu segitunya galau hahaha 😛 Tapi ada juga yang lucu, gue menemukan satu kalimat gue waktu gue aupair dan gue bilang (ini gue copy paste langsung pas gue lagi ngomongin salah satu kebiasaan hidup di Belanda) “harusnya seh gue juga ikutan ya, kan gue cm sekali seumur hidup disini, huhuh, sayang banget..” 5 tahun setelah gue ngomong itu, hidup gue totally berbeda.

Rasanya proses bebenah blog malam ini gak sia-sia, walaupun banyak juga keingetan hal-hal yang gak mau diinget, tapi ternyata banyak juga hal yang indah nya, konyol seh lebih tepanya haha dan sekaligus mungkin cara Tuhan nunjukkin ke gue, bahwa “Hei, MY Plans is faaaar bigger than your plans”.

Again, gue diingetkan untuk bersyukur dan gak usah terlalu mikirin hal-hal yang gak penting dipikirkan, dikhawatirkan, dan malah membuat hati dan sukacita jauh.

Kalau kalian ada yang udah pernah flashback baca-baca blog nya dan menemukan sesuatu yang bisa dishare gaakk? 😀

Pertanyaan yang mengganggu

Setelah sekitar 6 bulan setelah gue pacaran sama Jan, gue baru mulai cerita dan mulai majang foto pas kita liburan. Gue emang lumayan ngebatasin cerita tentang dia, selain karena kita juga LDR dan ya gak terlalu banyak cerita kecuali pas kita liburan, orangnya sendiri juga gak suka namanya bisa di google. Nah setelah lingkungan gue tau, muncul lah beberapa pertanyaan orang-orang di sekitar gue, yang kadang menurut gue ya oklah, gue jawab mungkin karena dia curious, tapi banyak yang pertanyaannya gue tau cuma karena kepo >.<  Jadi postingan ini berdasarkan pengalaman gue sendiri, pertanyaan-pertanyaan yang gue dapat dari sekitar gue, ditambah gue baru aja abis reuni kecil sama temen2 kuliah gue dan kita udah lama gak ketemu, dan pas ketemuan, ada beberapa orang, yang which is mereka itu cowok dan cuma pacar/suami dari temen gue, yang gue kenal seh, tapi gue consider mereka sebagai pasangannya temen gue, bukan temen gue, cuma pertanyaannya menurut gue kelewatan, BANGET >.<

 

1. Koq bisa seh suka sama orang yang dulu menjajah kita.

Ya gimana ya mau gue jawab ini :S  Ini pertanyaan yang sering banget gue terima dan gue masih gak tau jawabannya apa

2. Koq bisa seh seleranya bule?

Kalau ditanya seleranya kenapa bule, ya sebernanya bukan masalah selera juga seh kenapa gue sama Jan, karena gue gak pernah punya pacar bule sebelumnya. :S

3. Gak kasihan apa ninggalin orang tua?

For some people yang nanyain ini ke gue, gue tau mereka bener-bener care sama gue. Tapi gue juga tau ada beberapa orang yang bahasanya itu bikin gue kesel kalau nanya ini.  Biar gue jelasin dari sisi gue ya. Gue jelas kasihan ninggalin orang tua, banget. Apalagi gue anak cewek pertama, dan Cuma punya satu adek cowok. Gue tentu mikir, ketika orang tua gue sakit, kalau gue jauh gimana. Kalau gue bisa memilih, gue juga gak mau jauh dari mereka. Tapi tentu aja, keputusan gue untuk pindah, udah gue omongin dengan orang tua gue. Jadi ketika orang nanya begini, gue jadi berasa seperti dituduh gak sayang orang tua. Ntahlah, mungkin gue sensitive.

4. Koq bisa seh cowok lu suka sama lu, kan muka lu gak mbak2.

Heeehh???????

5. Cowo lu umur berapa?

Dan kalau gue jawab nya, “Cuma beda tiga tahun”. Pasti reaksi nya “Ohh, masih muda ya ternyata”. MAKSUD NGANA???

6. Kan bule hidupnya bebas ya, pasti lu udah nge-ML?

Harus dijawab ya??? Dan banyak banget pertanyaan tentang beginian yang suka ditanyain sama orang yang bahkan mereka gak tiap hari ngobrol sama gue, buka temen deket gue >.<

7. Ini paling epik banget ditanya sama suaminya temen gue. Dia nanya gimana gue ketemu sama Jan dan pas abis gue jawab dia nanya begini : “Trus lu pas liat langsung ada getaran-getaran cinta? trus lu langsung mutusin pindah ikut dia? trus lu langsung yakin?”

Iaa, gue diberondong gitu nanya. Ihhh, kesel banget rasanya. Gue tinggal aja diem dia nanya >.<

 

Sebernanya masih banyak lagi nyinyiran2 orang, yang buat gue ganggu seh. Buat beberapa temen deket gue, gue gak masalah ketika mereka nanya, karena gue tau mereka care, tp buat yang cuma kepo doang, untungnya apa seh yaa..

Sepenggal cerita dari Belanda

Jadi tahun kemarin, gak dinyana-nyana, gue (sama Jan seh) dapat kado yang lumayan gede dari orangtua nya Jan. Jadi, karena ulang tahun Jan deketan sama natal, bokapnya nanya lah mau kado apa, trus karena dia merasa itu pertanyaan yang basa-basi, jadi dibilang kalau gak mau apa2, dan bokapnya pun nawarin gimana kalau kita kasih tiket ke Indonesia. Wuahhh, liburan dunk ya, tp ternyata dia gak libur kerja, dan akhirnya karena gue yang libur, kita mikir untuk gue aja yang kesana. Setelah kita omongin mereka, mereka bilang gak masalah, ya udah akhirnya kita pun siap-siap. Mulai dari berburu tiket yang peak season banget, harganya ampun-ampunan banget, sampai bikin visa yang mepet banget, pokoknya rada dadakan lah liburannya. Bahkan sehari sebelum gue berangkat, gue masih sempet kopdaran sama beberapa teman blogger dan juga Mba Fe. Untuk detail ceritanya, gue pinjem link Mba Fe, Joey dan Mariska ya, silakan di klik aja masing2 untuk baca detailnya. Thanks all ❤

Di Belanda pun gue sempetin buat kopdar sama Mba Yoyen. Dua kali ke sana, dua kali kita ketemuan juga. Mba Yoyen kan padahal udah kerja ya, dia nyempetin buat ketemu 2 jam sambil lunch, eh ngobrol ngobrol ngobrol, jadi 4 jam aja dunkk, semua aja diobrolin :D. Next time ke Den Bosch ya Mba, biar puas makan langsung bossche bol nyaa ❤

img_4104

Makasih Mba Yo buat waktunya. Het was leuk! Tot volgende keer ya Mba! 🙂

Setelah menempuh perjalanan 19 jam lebih atau 26 jam door to door nya, gue sampe di Belanda dengan sukses teparrrr. Trus gue ngapain aja selama liburan kemarin? Yaaa kebanyakan seh sama keluarga, soalnya kan natal dan tahun baru yang identiknya keluarga banget. Gue sampe itu 22 malam banget. Itu sekitar 3-5 derajat. Sepanjang jalan ke rumah dari stasiun, gue udah menggigil banget, gigi bunyi2, ahhh dingin banget lah, trus Jan cuma ketawain sambil bilang ini mah gak ada dingin2nya >.<. Mungkin kalau udah pengalaman sama 0 atau minus ya berasaa itu gk dingin, tapiiii gue kan baru dr negara 30-35 derajat yaaaa, berasanya langsung droooop. Mana jaket gue gak mendukung banget, karena emang dari sini gue gak mau beli jaket, sepatu atau apapun lah yang winter, berat-beratin lah, emang udah niatan beli aja di sana, trus ya ditinggal aja.

Pas nyampe, besokannya ulang tahun Jan. Gak ada acara spesial apa-apa, cuma kita dinner aja ke centrum. Nah resto nya namanya FF Swanjee. Resto nya seh menarik banget, cantik, trus bar nya juga bagus banget. Nah di resto ini, yang bikin unik juga selain mereka punya menu yang udah ada, kalau kita bingung, kita bisa bilang ke pelayannya, kalau kita minta menu “surprise”. Jadi nanti kita kasih tau ke pelayannya berapa harga per orang yang kira-kira kita mau, trus apa aja yang kita suka dan gak kita suka, nanti chef nya akan buatin makanan mulai dari appetizer sampe dessert. Kemarin kita coba menu surprise, dan makanannya enakkkk banget. Worth it lah sama harga yang kita bayar. itu kita bilang mintanya 30 euro/person, dan kita dapat 3 dishes + dessert. Dijelasin seh apa itu makanannya tiap mereka bawa, tapi gak inget haha.

img_3904-1

Appetizer nya

img_3907

Main Course 1

img_3911

Main Course 2

img_3913-1

Dessert Creme Brulee

24,25,26, sama tanggal 1 itu dinner keluarga. Emang kalau udah Christmas Dinner, menu makannya yahud-yahud lah. Tapi kecil – kecil, jadi agak susah kenyangnya hahaha..

img_3947-1

Ini appetizernya pas Christmas Dinner tanggal 24 Desember di rumah nyokapnya Jan. Ini ENAKKKK bangettt. Salmon cocktail, homemade, semacam masterpiece masakan nyokapnya. Gue sampe minta nambah 😛

 

Tanggal 31, gue sama Jan juga nyobain resto sushi dekat rumah, Sakana. All you can eat resto dan bener-bener deket banget sama rumah. Tapiii menurut gue, lebih enak Sushi Tei kemana-mana lah, gak ada lawan lah Sushi Tei 😀 Trus abis dinner, balik rumah, Jan nya nonton Homeland, gue nya? Tidurrr haha. Rasanya makin ke sini lebih banyak gue abisin sama tidur deh kalau tahun baru. Cuma sempet kebangun gara-gara liat banyak fireworks, trus abis itu tidur lagi gue haha.

Sisa selama liburan gue habisin dengan kebanyakan nonton seri, windows shopping soalnya lagi sale winter bangett, gue sempet juga jalan-jalan ke Amsterdam sama Ike, dan juga gue habiskan dengan eksperimen masak 😀

Cihuii banget dah, nyokap aja sampai terharu banget, anaknya yang gak pernah nyentuh dapur di Jakarta sama di rumah, tetiba di negara orang masak haha. Gue gak sempet fotoin seh, cuma gue sempet bikin opor, pangsit kuah, sup asparagus, bihun goreng, sama lumpia. Ya untuk sementara itu dulu lah percobaanya, nanti kita coba eksplor lagi lain kali 😀

Liburan kali ini seh emang gue udah jarang kemana-mana, disamping makin mahal aja transport di Belanda, trus dingin juga, rasanya tuh kemana-mana males, musti membungkus diri dengan sejuta baju tebal dan dingin. Kalau di rumah kan anget yaa, cuma bawaannya mau ngunyah muluuu 😛

Gue tutup sama beberapa foto aja yaa 😀

img_4081-1

Suasana city centre yang deket banget sama rumah. Pohonnya botakk, ngeliatnya aja berasa dingin yaa..

img_3927

Dinner waktu ulang tahun

img_3917-1

Gereja tua di S’Hertogenbosch

img_4229

Suasana depan rumah, jam 9.30 am. Dingiiiiiiin…

img_3991

Jalan-jalan sore bareng sama kakak dan adik nya Jan. Oh ya, ini foto-fotonya pakai tongsis, dan pas gue keluarin tongsis buat pertama kali, mereka semua takjub dan kagum. Yang norak bukan cuma kita aja koq 😛

img_4248

One fine day in Amsterdam sebagai penutup liburan kali ini 🙂 Btw, ini lokasi dengan canal2 gini emang terkenal banget, rasanya kalau liat orang posting foto di Amsterdam, kebanyakan di canal gini 😀